MURATARA – Program umroh gratis yang digagas Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2025 menuai sorotan. Pasalnya, harga paket umroh yang digunakan dalam program tersebut disebut-sebut jauh lebih mahal dibandingkan harga umum yang ditawarkan oleh agen travel swasta.
Dari penelusuran media, bahwa harga paket umroh yang dianggarkan pemerintah mencapai angka yang lebih tinggi dari harga pasaran. Sementara di pasaran, biaya umroh reguler dengan fasilitas sebanding relatif lebih murah.
Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Muratara, Irwan Susi Sastro, saat dikonfirmasi suaraupdate.co melalui sambungan telepon seluler, Jumat (17/10/2025), belum memberikan penjelasan rinci.
“Saya lagi di jalan, hari Senin saja ke kantor. Saya gak bisa jelaskan melalui telepon ini, dan saya juga pernah jelaskan dengan teman-teman media yang lain,” ujar Irwan singkat.
Namun, hingga kini belum ada penjelasan resmi terkait rincian komponen biaya program tersebut, termasuk total anggaran yang digunakan dan besaran biaya per peserta.
Program umroh gratis Pemerintah Kabupaten Muratara ini rencananya akan memberangkatkan sekitar 80 peserta pada tahun 2025.
Sementara itu, sejumlah pihak menilai pemerintah perlu membuka secara transparan rincian anggaran program tersebut agar tidak menimbulkan dugaan mark-up dan menjaga kepercayaan publik. (Hen)