LAHAT - Kontroversi muncul di Kabupaten Lahat ketika Kepala Desa (Kades) dari beberapa wilayah dijadwalkan untuk pergi ke Batam dengan dalih mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek), namun dengan persyaratan kontribusi finansial yang signifikan.
Berdasarkan surat penawaran dari EO Rizqi Sejahtera, setiap Kepala Desa membayar kontribusi sebesar 15 juta rupiah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Batam Hotel Aston Nagoya City, selama 5 hari 4 malam pada tanggal 13-17 mei 2024.
Dalam surat penawaran EO Rizqi Sejahtera, terlihat dalam kegiatan tersebut akan dilaksanakan perjalanan menuju Singapura.