MUBA – Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, berhasil menangkap tersangka Riduan yang sempat menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) beberapa Minggu.
Tersangka ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan korupsi Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin tahun anggaran 2019-2023, yang rugikan negara Rp 27 miliar.
Dari pantauan terlihat tersangka tiba di Kejati pada pukul 16.05 WIB yang dikawal petugas, tersangka dengan mengenakan pakaian putih – putih dan memasker dengan memakai surban dikepalanya.
Saat diwawancarai awak media terkait kemana saja tersangka saat DPO, tersangka Riduan enggan berkomentar sedikitpu.
“Tanya saja pengacara saya,” kata tersangka.
Diketahui sebelumnya tim penyidik Kejati Sumsel, menetapkan tersangka Riduan oknum ASN dinas PMD Muba sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), yang beberapa waktu lalu telah ditetapkan tersangka.
Riduan ditetapkan DPO terkait kasus dugaan korupsi Kegiatan Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Musi Banyuasin tahun anggaran 2019-2023, yang rugikan negara Rp27 miliar.
Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, mengatakan bahwa tersangka R tersebut sudah ditetapkan menjadi DPO.
“Jadi terkait tersangka R tersebut telah di tetapkan menjadi DPO, maka kita juga selain tim kita bergerak juga untuk menangkap dari DPO R,” tegas Vanny, Rabu (12/6/2024).
Ia juga menyampaikan, selain tim Kejati bergerak, pihaknya juga meminta bantuan kepada pihak Polda untuk membantu mengamankan tersangka R tersebut. (sumselupdate.com)